Suara.com - Seorang pejabat forensik senior Mesir mengatakan bahwa potongan-potongan jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat EgyptAir MS804 menunjukkan terjadinya ledakan.
Pejabat tersebut merupakan bagian dari tim investigasi yang memeriksa potongan jenazah tersebut di sebuah kamar mayat di Kairo, Mesir. Si pejabat forensik tidak bersedia menyebut namanya lantaran tidak berwenang merilis informasi tersebut.
Dia mengatakan, sebanyak 80 potongan tubuh yang dievakuasi ke Kairo berukuran kecil. Bahkan, imbuhnya, tidak ada satupun yang utuh, seperti bagian tangan, maupun kepala.
Ia menyebut, salah satu penjelasan logisnya, telah terjadi ledakan pada pesawat tersebut.
Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 66 orang tewas saat pesawat jenis Airbus A320 tersebut jatuh ke Laut Mediterania, Kamis (19/5/2016) dini hari saat terbang dari Paris, Prancis, ke Kairo, Mesir.
Kabar ini muncul bersamaan dengan tibanya potongan-potongan jasad di kamar mayat Kairo. Jasad-jasad tersebut akan dites DNA untuk diketahui identitasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Layanan Navigasi Mesir Ehab Azmy mengatakan bahwa pesawat tidak berbelok tajam sebelum jatuh. Pernyataan ini bertentangan dengan klaim dari Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos yang beberapa hari lalu menegaskan bahwa pesawat berbelok tajam dan turun hingga ketinggian 10 ribu kaki sebelum hilang dari pantauan radar. (News.com.au)
Kondisi Jenazah Tak Utuh Tunjukkan Adanya Ledakan di EgyptAir
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 24 Mei 2016 | 17:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI