Suara.com - Gelombang panas yang melanda India benar-benar mengerikan. Saking panasnya, beberapa jalanan beraspal sampai meleleh dibuatnya.
Warga di kota Valsad, Gujarat, harus ekstra hati-hati apabila ingin menyeberang jalan. Pasalnya, aspal jalanan meleleh di suhu yang menembus angka 36 derajat Celcius.
Sebuah video yang ditayangkan NDTV memperlihatkan sandal orang-orang yang berjalan merekat di aspal yang meleleh tersebut. Sandal-sandal tak bertuan terlihat di mana-mana, bahkan seorang perempuan sampai terjatuh saat berupaya membawa tas berat menyeberangi jalanan.
Suhu udara di sebagian India bagian Barat menembus angka 50 derajat Celsius pada Jumat pekan lalu. Rekor suhu tertinggi, yakni 51 derajat Celsius, tercatat di Kota Phalodi, yang terletak di negara bagian Rahjasthan, India bagian barat.
Otoritas cuaca India telah memperingatkan akan terjadinya serangan gelombang panas yang bisa menyebabkan peningkatan kasus dehidrasi atau serangan panas.
Ratusan orang meninggal dunia, sementara tanaman pertanian di ladang di lebih dari 13 negara bagian meranggas. Akibatnya, puluhan ribu petani kecil terpaksa meninggalkan lahan mereka dan pindah ke kota-kota. Bahkan, ada beberapa yang nekat bertahan sampai mati ketimbang harus tinggal di daerah kumuh perkotaan.
Sungai, danau, dan bendungan di beberapa tempat di Negara Bagian Rajasthan, Maharashtra, dan Gujarat, mengering. Serangan gelombang panas ini terjadi saat India dilanda kekeringan panjang dan berdampak terhadap 330 juta orang.
"Kami berdoa kepada para dewa agar musim hujan datang lebih cepat," kata seorang warga Kanpur, Neeraj Kumar.
Bulan Mei dan Juni adalah bulan-bulan terpanas di India dan suhu udara biasanya menembus angka 40 derajat Celsius. (Independent)