Suara.com - Rangkaian serangan bom di Kota Jableh dan Tartous, Suriah, menewaskan 120 orang, demikian disampaikan oleh Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, Senin (23/5/2016), waktu setempat. Sementara itu, media nasional Suriah menyebut bahwa korban jiwa hanya berjumlah 78 orang.
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan yang terjadi di kedua kota tersebut. ISIS mengatakan, serangan tersebut dilancarkan terhadap warga minoritas Alawite yang mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Para penyerang meledakkan sedikitnya lima bom bunuh diri dan dua bom lain yang ditanam di mobil. Serangan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Tartous, tempat yang menjadi basis pertahanan fasilitas angkatan laut Rusia, dan pertama pula di Jableh, kota yang terletak dekat pangkalan udara Rusia.
Satu dari empat ledakan yang terjadi di Jableh terjadi dekat sebuah rumah sakit dan satu lainnya terjadi di sebuah terminal bus. Sementara itu, ledakan di Tartous juga terjadi di sebuah terminal bus. (Reuters)
Rentetan Serangan Bom Bunuh Diri ISIS, 120 Orang Tewas di Suriah
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 23 Mei 2016 | 19:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dari Yaman Hingga Suriah, Khamenei Tegaskan Iran Tak Kendalikan Kelompok Militan
23 Desember 2024 | 13:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI