Bripka Seladi Nyambi Jadi Pemulung, Sering Dimarahi Istri

Senin, 23 Mei 2016 | 16:06 WIB
Bripka Seladi Nyambi Jadi Pemulung, Sering Dimarahi Istri
Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kota Malang Brigadir Polisi Kepala Seladi Bripka Seladi [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kota Malang Brigadir Polisi Kepala Seladi mengaku sering dimarahi istri di rumah gara-gara membawa pulang sampah.  Sebenarnya, istri Seladi mendukungnya nyambi jadi pemulung, asalkan jangan menimbun barang bekas di rumah.

"Istri saya marah-marah. Istri saya mendukung, tapi nggak boleh dibawa pulang," kata Seladi di hadapan pimpinan DPR di gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).

Berkat kejujurannya, hari ini, Seladi diundang ke DPR oleh Ketua DPR Ade Komarudin dan sejumlah anggota dewan. Mereka ingin mendengar cerita langsung dari Seladi. Cerita dari lelaki berusia 57 tahun yang sekarang jadi teladan banyak orang karena kejujurannya. Seladi memilih jadi pemulung di luar dinas untuk mencukupi kehidupan keluarga. 

Seladi melanjutkan cerita. Alasan istri melarangnya membawa barang bekas ke rumah karena rumah yang ditinggali bukan milik sendiri.

"Setelah itu, diingatkan sama istri saya, saya mendukung pak, tapi jangan dibawa pulang. Karena itu rumah mertua saya, jadi agak sungkan juga" tutur Seladi menirukan istri.

Warga Jalan Gadang Gang 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, itu, menjadi pemulung sejak sekitar tahun 2004.

Seladi mengatakan selama ini tidak ada anggota masyarakat yang mengetahui kalau Seladi polisi, bahkan teman-temannya sesama pemulung.

"Masyarakat tidak ada yang tahu kalau saya ini polisi, ngumpul sama teman-teman pemulungpun tidak ada yang tahu," ujar Seladi.

Mereka baru tahu Seladi juga seorang polisi setelah banyak media menulisnya.

Sejak itu, Seladi banjir pujian. Dari tetangga, pemulung, anggota polisi, bahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun memujinya sebagai polisi yang patut jadi teladan kejujuran.

"Cari rezeki itu mudah, apalagi saya jadi seperti itu, masyarakat akhirnya tahu. Akhirnya polisi mendapat apresiasi dari masyarakat," kata Seladi.

REKOMENDASI

TERKINI