Suara.com - Pembalap MotoGP dari tim Suzuki, Maverick Vinales, rupanya tak ambil pusing dengan tudingan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang mengatakan dirinya bersekongkol dengan Valentino Rossi untuk menguasai posisi start terdepan di GP Italia.
Vinales berhasil merebut posisi start kedua di GP Italia yang akan digelar Minggu (22/5/2016) di Sirkuit Mugello. Ia hanya kalah 0,094 detik dari Rossi yang terus mengekornya di fase kualifikasi.
Lorenzo menuding Vinales bersekongkol untuk membantu Rossi merebut pole position di kualifikasi sehingga bisa merebut urutan pertama dan kedua.
Tetapi pemuda berusia 21 tahun yang akan bergabung dengan Rossi di Yamaha pada musim depan tampaknya tak begitu ambil pusing dengan omongan Lorenzo.
"Saya sering sengaja telah mulai kualifikasi, karena banyak pembalap yang antre untuk kualifikasi dan biasanya Valentino juga telat mulai kualifikasi," jelas Vinales.
Ketika ditanya apakan dia dan Rossi memang berencana untuk menjajal fase kualifikasi bersama-sama, Vinales membantah.
"Bagi saya yang terpenting adalah jika saya mulai kualifikasi ketika lampu hijau dinyalakan, maka saya akan bertemu dengan banyak pembalap dan sangat sukar untuk berkonsentrasi, mencatatkan waktu tercepat dalam satu putara di tengah banyak pembalap," jelas dia.
"Saya adalah pembalap yang lebih suka menjajal kualifikasi sendirian. Sementara Valentino, saya tak tahu, kadang-kadang sama seperti dia, saya memilih telat kualifikasi dan akhirnya kami keluar dari pit di saat bersamaan," imbuh dia.
"Saya tak ingin ada pembalap lain di depan saya (saat kualifikasi) dan biasanya itu berhasil," tegas Vinales. (Crash.net)