Korban Tewas Akibat Awan Panas Sinabung Bertambah Jadi 6 Orang

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 22 Mei 2016 | 08:02 WIB
Korban Tewas Akibat Awan Panas Sinabung Bertambah Jadi 6 Orang
Sejumlah warga Desa Gamber, Karo, Sumut sedang berupaya memadamkan sebuah pohon yang terbakar akibat terkena lontaran material awan panas Gunung SInabung pada Sabtu (21/5) [Antara/Maz Yons].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak enam orang tewas akibat terjangan awan panas Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, demikian dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo pada Minggu pagi (22/5/2016).

Sebelumnya pada Sabtu malam disebutkan korban tewas sebanyak tiga orang. Adapun korban cedera sebanyak tiga orang dan masih dirawat dalam kondisi kritis.

Sutopo mengatakan sembilan korban itu, baik yang meninggal maupun cedera berasal dari Desa Gamber.

"Desa Gamber zona merah," tulis Sutopo di akun Twitter-nya.

Gamber, seperti dikutip dari Antara, memang telah ditetapkan sebagai zona merah dan artinya tak boleh ditempati. Tetapi beberapa warga masih ada yang berladang di sekitarnya.

Aktivitas Gunung Sinabung pada Sabtu memang tergolong tinggi. Guguran awan panas dari gunung berapi itu berlangsung terus menerus sejak pukul 14.28 WIB hingga 16.48 WIB.

Guguran awan panas meluncur hingga 4,5 meter mencapai Sungai Lao Borus ke arah Barat. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter.Status Awas.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.

Warga dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.

REKOMENDASI

TERKINI