Suara.com - Otoritas Malaysia menangkap 14 orang yang disinyalir terlibat dalam jaringan ISIS melalui serangkaian operasi penyergapan di sejumlah negara bagian, awal pekan ini.
Lansiran Reuters, 14 orang tersebut seluruhnya adalah warga negara Malaysia.
Wakil Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Noor Rashid Ibrahim mengatakan, delapan diantara 14 tersangka yang ditangkap telah mentransfer uang kepada ISIS di Suriah dan militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Kedelapan orang tersebut juga diyakini punya kaitan dengan perekrut anggota ISIS asal Malaysia, Muhammad Wanndy Mohamed Jedi. Sebelumnya, polisi pernah menyebut Jedi telah merekrut sejumlah warga Malaysia untuk melakukan serangan di negeri tersebut.
Tiga tersangka lainnya ditahan atas dugaan menyebarkan ideologi ISIS, sedangkan dua orang dan satu perempuan lain ditangkap atas tuduhan merencanakan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Penangkapan dilakukan antara tanggal 17 Mei hingga 20 Mei, melibatkan divisi antiterorisme di enam negara bagian di Malaysia.
Malaysia menerapkan siaga tinggi sejak ISIS melancarkan serangan di Jalan Thamrin, Jakarta, bulan Januari silam.
Pada bulan Maret, Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, polisi telah berhasil menggagalkan sebuah rencana ISIS untuk menculik Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan sejumlah menteri senior lainnya tahun lalu. (Reuters)