Suara.com - Kepala Unit Reserse Kriminal, Polisi Sektor Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim menjelaskan kronologis peristiwa keracunan massal yang dialami puluhan siswa SMA Labschool Rawamangun, Jumat (20/5/2016). Menurut Mustakim, insiden ini terjadi setelah acara potong tumpeng dalam rangka persiapan kegiatan pentas seni sekolah di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Itu saat selesai pemotongan tumpeng, dilanjutkan makan bersama dan juga ada nasi kotak," kata Mustakim kepada wartawan, Sabtu (21/5/2016).
Kemudian, imbuh Mustakim, kurang lebih dari dua jam setelah menyantap makanan para siswa tersebut mengalami sakit kepala.
"Kurang lebih dua jam, sekitar 52 orang mengalami mual dan muntah-muntah," kata Mustakim.
Mustakim menjelaskan, 52 orang yang diduga mengalami keracunan terdiri atas 44 siswa dan delapan karyawan perusahaan minuman serta petugas keamanan. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo.
Meski demikian, seluruh korban tidak ada yang dirawat dan langsung dipulangkan ke rumah masing masing.
"Sudah pada pulang dari kemarin kok, tidak ada yang dirawat inap," ujar Mustakim.
Mustakim menegaskan, penyelidikan ini masih diselidiki oleh Polisi Sektor Metro Tanah Abang.