Santap Konsumsi Pensi, 44 Siswa SMA Labschool Keracunan

Sabtu, 21 Mei 2016 | 15:40 WIB
Santap Konsumsi Pensi, 44 Siswa SMA Labschool Keracunan
Ilustrasi mual dan sakit perut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa keracunan massal menimpa puluhan siswa sekolah SMA Labschool yang sedang menggelar acara pentas seni di Gedung Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 44 siswa dan 12 korban lain yang diduga keracunan makanan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo

"Keracunan makanan, yang mengakibatkan mual dan muntah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal, Polisi Sektor Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim kepada wartawan, Sabtu (21/5/2016).

Berikut daftar nama diswa dan siswi korban keracunan makanan tersebut:

1. Zaliha (17), Haikal Ilham (17), Bhozy (16), Adnan (16), Putu (16), Hinoto (15), Pandu (17), Yudhistira (16), Rashid (16), Shalie (17), Madan (16), Reynald  (17), Vira (16), Satria (16), Irfan Fajar R  (17), Dean Vino (16), Arafi (17), Nabilah (16), Tamara (15), Sarah, (16),  Aisyah, (16), Tri Parno, (44), Dimas, (16), Rissa, (16), Savirah (16),  Zaidan Kun (15), Isna (16), Halid, (16), Alrin, (16), Hanan (16), Andinta (17), Deandra (14), Hanny (16) Calista  (17), Rifqi (17), Irnan  (16), Ana Quita (15), Syafira  (17), Handy (16), M. Irfan(16), M. Raka Raychan (16), Yoga (17) Dandi (17), dan Nimo Andien (16).

"Semua 44 siswa dari SMA Labscool Rawamangun Jakarta," ujar Mustakim.

Sementara itu, identitas delapan korban lain dari pihak luar sekolah antara lain, Roni (31), karyawan Sosro, Lutfi, (35), karyawan Sosro, Wawan (34) karyawan Sosro, Kotib (34), karyawan Sosro, Gugun (27), security,  Septa, (20), security,  Erwan (43), security, dan  Endang (30), security.

Dua jam setelah mengkonsumsi makanan, imbuh Mustakim, para korban mulai merasakan pusing dan mual.

"Di mana sebagian besar korban merasakan kepala pusing, perut mual dan langsung muntah-muntah setelah dua jam mengkonsumsi makanan,"ujar Mustakim.

Mustakim menegaskan, penyelidikan ini masih diselidiki oleh Polisi Sektor Metro Tanah Abang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI