Suara.com - Presiden Joko Widodo pada acara Working Luncheon ASEAN-Russia Commemorative Summit menyampaikan bahwa integrasi merupakan proses yang tidak dapat dicegah. Integrasi bukan hanya terjadi di kawasan, tapi juga untuk membangun jembatan kerja sama di antara organisasi kawasan tersebut.
Dalam acara yang diselenggarakan di Radisson Blu Resort & Congres Center, Sochi Rusia, Jumat (20/5/2016), Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa ASEAN baru memulai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang merupakan masyarakat dengan total penduduk lebih dari 600 juta, pada akhir tahun 2015.
Sambil memperkuat proses integrasi integralnya, lanjut Jokowi, ASEAN juga perlu terus menerus membangun kerja sama dengan organisasi-organisasi lain yang potensial. “Inilah yang dinamakan fostering dialogues among nations”, ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, Jumat (20/5/2016).
Menurut Jokowi, proses integrasi selalu dilakukan secara bertahap. Demikian juga dalam mengembangkan kerja sama dengan organisasi kawasan.
"Saya ingin agar kerja sama dan komunikasi antar Sekretariat organisasi kawasan dapat mulai diintensifkan,” tutup Jokowi.