Yunani Bantah Puing yang Ditemukan Bagian dari EgyptAir

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2016 | 07:17 WIB
Yunani Bantah Puing yang Ditemukan Bagian dari EgyptAir
Pesawat Airbus 320 milik EgyptAir yang hilang di Mediterania saat lepas landas dari Bandara Wina 21 Agustus 2015 silam. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - EgyptAir telah mengkonfirmasi tentang benda yang mengapung di perairan Yunani yang disebut sebagai puing pesawat MH804 yang jatuh. Namun kini justru Yunani yang membantah soal benda yang ditemukan mengapung tersebut adalah bagian dari pesawat tersebut.

Kepala Otoritas Keselamatan Udara Yunani, Athanassios Binos mengatakan, memang ada puing mengambang ditemukan, tapi bukan bagian dari sebuah pesawat.

"Hingga sekarang analisis puing-puing menunjukkan bahwa itu tidak datang dari pesawat," kata Athanassios seperti dilansir The Guardian.

Bahkan, Presiden Mesir, lanjut dia, juga telah menegaskan bahwa hingga kini belum terbukti puing itu berasal dari penerbangan EgyptAir.

Sebelumnya diberitakan, kapal frigate militer Yunani yang dikerahkan untuk melakukan pencarian EgyptAir melaporkan telah menemukan dua benda plastik berukuran besar di lokasi perairan yang berjarak 230 mil sebelah selatan Pulau Kreta. Keduanya seperti dilansir Reuters, terlihat di dekat kawasan di mana transponder pesawat memancarkan sinyalnya.

Selain dua benda yang disebutkan berwarna merah dan putih tersebut, mereka juga menemukan dua jaket pelampung.

Televisi nasional Yunani, TV ERT melaporkan informasi serupa. Mereka menyebutkan bahwa ada dua objek berwarna oranye ditemukan di tempat tersebut.

Seperti diberitakan, Pesawat EgyptAir MS804 itu tinggal landas dari bandara internasional Charles De Gaulle, Prancis pukul 11.09 malam waktu setempat pada Rabu (18/5/2016) malam. Pesawat ini dikabarkan hilang setelah 3 jam, 40 menit mengudara.

Pesawat diperkirakan hilang sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir di atas laut mediterania, atau sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat di Kairo.

Pesawat ini dijadwalkan mendarat pukul 3.15 AM waktu lokal. Pesawat ini mengangkut 56 penumpang, termasuk 10 orang kru, dua bayi dan seorang anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI