Suara.com - Sekitar 34 hektar lahan milik Komando Daerah Militer Jaya yang berada di Komplek Rindam Jaya, Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, kemudian di Komplek Zeni, Kelurahan Rajawali, Jakarta Selatan, dan di Komplek TNI AD Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta Timur, akan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah tidak memberikan kompensasi kepada Kodam Jaya.
"Kami nggak ada kompensasi, kami cuma kerjasama lagi untuk bangun apartemen-apartemen tadi. TNI kan memang untuk negara kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/5/2016).
"Memangnya Ciliwung punya DKI? Punya Ibu Kota kok. Jadi harus berpikir seperti itu, Jakarta ini Ibu Kota Negara. (Masa) TNI mesti kasih kompensasi, emangnya tukar menukar," Ahok menambahkan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengatakan Kodam Jaya tidak mendapat kompensasi apapun dari pemerintah Jakarta, walaupun sekitar 34 hektar lahan milik TNI AD terkena program normalisasi.
"Nggak ada (kompensasi). Semuanya untuk negara. Saya mendukung semua pembangunan yang dilakukan di Jakarta karena ini cerminan Indonesia di sini. Saya harus mendukung pembangunan pemerintah DKI," kata Teddy.