Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mencari lahan di sekitar wilayah Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Lahan tersebut nantinya akan dibangun apartemen untuk merelokasi warga Luar Batang apabila ditertibkan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan pembangunan apartemen itu guna memenuhi keinginan warga yang mau direlokasi namun tak ingin dipindahkan jauh dari kawasan Luar Batang.
"Nah, kita lagi minta ada nggak tanah-tanah sekitar situ yang bisa kami beli. Karena kan orang sana maunya tinggal dekat situ. Ini sama konsepnya sama kaya konsep orang muara baru," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rumah Pintar, Jalan H. Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016).
Ahok menyadari pemprov DKI lamban dalam pembangunan rumah susun. Hal ini berdampak pada belum bisanya penertiban bangunan liar yang ada di Jakarta secara maksimal.
"Rumah susun yang dibangun pun dulu banyak yang jual beli. Nah kita bangun kan telat. Kalau sudah jadi misal kayak Daan Mogot, mungkin tahun ini akan bangun 7 tower, 23 lantai," kata Ahok.
Diketahui, penertiban kawasa Luar Batang dilakukan untuk penataan kawasan Wisata Bahari, Jakarta Utara. Salah satunya ialah melakukan penertiban bangunan liar warga.
Kawasan Luar Batang diketahui terdapat beberapa objek wisata, yakni Masjid Luar Batang, Pasar Ikan, Museum Baharidan dan Pelabuhan Sunda Kelapa.