Enam Jam Diperiksa KPK, Ongen: Tidak Ada yang Spesial

Rabu, 18 Mei 2016 | 16:22 WIB
Enam Jam Diperiksa KPK, Ongen: Tidak Ada yang Spesial
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad 'Ongen' Sangaji dan Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja di Jakarta, Rabu (18/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Hanura, Mohamad Sangaji alias Ongen usai diperiksa KPK terkait suap reklamasi Teluk Jakarta selama 6 jam. Ongen mengklaim tak ada yang spesial dengan pemeriksaannya itu.

Ongen diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ariesman Widjaja yang terjerat dalam kasus dugaan suap anggota DPR terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang dan Kawasan strategis Pantai Utara Jakarta.

"Pemeriksaannya hari ini tidak ada yang spesial ya," kata Ongen sambil berlalu menuju mobilnya usai diperiksa di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu(17/5/2016).

Pemeriksaan terhadap Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI tersebut pada hari ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. Ongen sudah 3 kali diperiksa KPK.

Sebelumnya, Ongen diperiksa penyidik untuk mendalami perannya dalam pembahasan Raperda tersebut. Pada pemeriksaan sebelumnya juga, anak buah Wiranto itu membantah kalau dirinya menerima sebuah mobil Toyota Alphard dengan tiket pelesiran ke Amerika Serikat.

Seperti diketahui, untuk mendalami kasus tersebut, KPK sudah memeriksa sejumlah saksi, baik saksi lunci maupun yang diduga hanya berkaitan dengan kasus tersebut. Adapun kolega Ongen yang sudah diperiksa adalah, Ketua DPRD DKI Prastyo Edy Marsudi, Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik, Ferial Sofyan, Wakil Balegda DKI, Merry Hotma dan juga beberapa yang lainnya.

Sementara dari pihak Pemprov DKI, KPK sudah memanggil sejumlah anak buah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk juga dirinya. Dan dari pihak Swasta, Bos PT. Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan sudah berkali-kali diperiksa oleh KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI