Ahok Ingin Warga Rusunawa Bisa Minum Langsung dari Kran

Rabu, 18 Mei 2016 | 15:44 WIB
Ahok Ingin Warga Rusunawa Bisa Minum Langsung dari Kran
Bangunan Blok H rumah susun sewa Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (25/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta BUMD, Perusahaan Air Minum Jaya, untuk mengelola air Kali Ciliwung agar dapat dijadikan sumber air minum bagi warga Ibu Kota, terutama yang tinggal di rumah rumah susun sederhana sewa. Ahok menginginkan kelak air yang disalurkan ke rusunawa bisa langsung diminum, seperti di Singapura.

"Saya udah bilang sama PAM, semua rusun harus punya air baku, pengolahan air sendiri, pasang sendiri, malah saya minta dia pengolahan air limbahnya langsung, bahkan yang rusun yang akan datang bisa langsung minum," kata Ahok di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).

Dengan demikian, kata Ahok, akan terjadi penghematan dari sisi ekonomi warga.

"Jadi airnya sudah kayak Singapura, sungai kita ubah, kerannya bisa langsung minum nggak usah dimasak. Kalau itu hemat berapa duit masyarakat kita. Ini yang mau kita lakuin, terus air limbah juga mau kita olah," katanya.

Ahok mengatakan untuk menuju ke sana, pemerintah sedang membuat persiapan-persiapan.

"Ini perumahan sudah kita siapkan, termasuk pipa gas, genset, jadi orang tinggal di rumah susun itu betul-betul ini adalah inkubator sosial menolong orang yang nggak mampu punya kesempatan mengubah nasib," kata dia.

Selain itu, kata Ahok, pemerintah Jakarta juga akan terus meningkatkan fasilitas pendidikan dan transportasi publik, terutama kepada keluarga pindahan dari pemukiman kumuh.

"Karena anaknya kami jamin sampai kuliah yang mau kuliah ya dan seluruh keluarga tidak perlu bayar naik bus," katanya.

Mereka juga akan mendapatkan subsidi daging, terutama pemegang Kartu Jakarta Pintar. Tujuannya untuk meningkatkan asupan gizi anak.

"Makanya kita lagi bikin program, daging sapi pun mau saya subsidi hanya Rp30 ribu sekilo. Sebulan satu anak dapat satu kilo. Supaya gizinya baik," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI