Puan: Jamaah Haji Berisiko Tinggi Harus Diantisipasi

Rabu, 18 Mei 2016 | 12:19 WIB
Puan: Jamaah Haji Berisiko Tinggi Harus Diantisipasi
‎Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani rapat koordinasi ‎dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani rapat koordinasi ‎dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek tentang pelaksanaan ibadah haji di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

‎"Pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin baik atas upaya bersama dan gotong royong lintas kementerian dan lembaga," kata Puan mengawali rapat koordinasi.

‎Puan menuturkan pada 2016, kuota haji Indonesia masih diangka 168.800 orang, yang terbagi menjadi 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji plus atau khusus.

Sementara itu yang menjadi perhatian adalah sebagian jamaah haji beresiko tinggi, baik karena usia lanjut atau lansia maupun penyakit.

"Karena itu diperlukan antisipasi penanganan khusus," ‎ujar dia.

‎Lukman menambahkan pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jamaah haji. Salah satu contohnya peningkatan fasilitas pemondokan dengan hotel berbintang tiga.

"Kualitas pelayanan bagi jamaah haji terus kami tingkatkan‎. Mulai hotel rata-rata bintang tiga, makan yang tahun sebelumnya satu kali sehari, sekarang dua kali sehari, yakni siang dan malam. Paginya kami kasih snack," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI