Golkar Jajaki Jokowi untuk Pilpres 2019

Rabu, 18 Mei 2016 | 05:03 WIB
Golkar Jajaki Jokowi untuk Pilpres 2019
Presiden Jokowi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Partai Golkar tengah membuka komunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Tujuannya, untuk kelancaran Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019.

‎"Mengingat masa kepengurusan Golkar singkat hanya sekitar 3 tahun, bahkan 2 tahun, untuk menghadapi Pilpres, dan Pileg maka akan singkatnya waktu ini, Munaslub merekomendasikan ketua umum terpilih untuk melakukan komunikasi politik secara efektif, intensif, dan produktif dengan Jokowi," kata Idrus usai menghadiri penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (18/5/2016).

Karenanya, ‎Munaslub kali ini memutuskan untuk memposisikan Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Kemudian, sambungnya, mendukung pemerintah dan bersama Pemerintah Jokowi-JK memastikan pembangunan berjalan baik.

"Dukungan ini tanpa syarat. Tidak ada semacam bergaining. Mau dikasih menteri alhamdulillah, tidak dikasih ya alhamdulillah," tuturnya.

Dia menambahkan, dalam waktu 100 hari ke depan, Setya Novanto juga akan melakukan kinerja kepartaiannya. Sebab, masa jabatannya masih 3,5 tahun lagi. Sehingga, waktu ini perlu dimaksimalkan untuk turun ke bawah.

"Kalau partai ingin menang (Pemilu) maka pemimpin pusatnya harus di tengah-tengah rakyat, harus turun ke bawah. Program 100 hari memang turba, turun ke bawah  3 bulan 34 provinsi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI