Dapat Posisi yang Pernah Diduduki Soeharto, Ini Kewenangan ARB

Rabu, 18 Mei 2016 | 01:36 WIB
Dapat Posisi yang Pernah Diduduki Soeharto, Ini Kewenangan ARB
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pidato penutupan Munaslub Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerangkan kewenangannya sekarang. Jabatan ini pertamakali diduduki oleh (almarhum) Presiden Soeharto, tetapi reformasi, jabatan tersebut dihilangkan.
 
"Kalau Pak Harto bisa batalkan keputusan, kalau saya nggak bisa‎," kata Aburizal usai penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).
 
Dia menambahkan dewan pembina mempunyai kewenangan memberikan nasihat kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Nasihat ini memang bisa ditolak, namun tetap harus diperhatikan.
 
"Ini untuk diperhatikan dengan sungguh sungguh," katanya.
 
Selain itu, dalam penutupan munaslub, Setya Novanto menunjuk Idrus Marham menjadi sekretaris jenderal, Nurdin Halid menjadi ketua harian dan Robbert Joppy Kardinal sebagai bendahara umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI