Salah Antar Penumpang Pesawat Terulang, Alvin: Ini Gawat Darurat

Siswanto Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2016 | 21:57 WIB
Salah Antar Penumpang Pesawat Terulang, Alvin: Ini Gawat Darurat
Alvin Lie. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie menyorot tajam terulangnya kasus salah mengantarkan penumpang internasional ke terminal domestik. Kalau sebelumnya dialami penumpang maskapai Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kali ini menimpa penumpang pesawat AirAsia di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (17/5/2016) dinihari.

"Saya cenderung menilai ini sebagai indikator inkompetensi maskapai-maskapai dan ground handling service providers," kata Alvin Lie, Selasa (17/5/2016).

Peristiwa tersebut, menurut Alvin Lie, menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia perusahaan maskapai mesti menjadi perhatian serius.

"Kualitas SDM yang diragukan. Dampak dari kebijakan perusahaan-perusahaan yang menekan biaya, bayar gaji semurah mungkin, potong biaya pelatihan dan HR QA. Pekerja hanya kerja badannya. Jiwanya di tempat lain. Tidak paham nilai strategis dari pekerjaan yang diemban," kata anggota Ombudsman Republik Indonesia.

Menurut Alvin Lie keadaan semakin parah karena lemahnya fungsi kontrol dari otoritas bandara yang berwenang memberi izin operasi para pekerja tersebut.

Terulangnya kasus salah antar penumpang di bandara, kata Alvin Lie, sudah dapat dikategorikan kondisi krisis. "Bandara kita sudah pada tahap gawat darurat," kata dia.

"Kebetulan saja dua insiden berdekatan ini terjadi pada LCC. Namun, saya yakin tidak hanya LCC. Sangat tergantung filosofi bisnis petinggi maskapai. Bila orientasinya maximise profits by any means ya akan begitu jadinya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI