Kendati demikian, saat ini polisi masih menelusuri sebab kematian Fahreza.
"Luka yang diderita korban belum diketahui penyebabnya karena dalam penyelidikan kesulitan kita karena keluarga tidak mau dilakukan visum maupun autopsi sehingga menghambat proses penyelidikan," katanya.
Fahreza meninggal dunia pada Minggu (15/5/2016). Dia dianiaya saat menonton pertandingan antara Persija Jakarta dan Persela Lamongan pada Jumat (13/5/2016) malam. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia dirawat di Rumah Sakit Marinir, Cilandak.
Saat itu, Fahreza mengatakan dia dianiaya oleh oknum polisi.
Di rumah duka, Yatna mendengar langsung pernyataan adiknya mengenai siapa yang menganiaya di Senayan malam itu.
"Adik saya bilang kalau dia dipukulin sama polisi sampai dia jatuh," kata Yatna.
Setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Minggu (15/5/2016), Fahreza menghembuskan nafas yang terakhir.