Eno Dibunuh Secara Biadab karena Menolak Jadi Teman Mesra

Selasa, 17 Mei 2016 | 18:01 WIB
Eno Dibunuh Secara Biadab karena Menolak Jadi Teman Mesra
Karyawati PT. Polyta Global Mandiri bernama Eno Farihah (19) menjadi korban perkosaan dan pembunuhan [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eno Farihah (sebelumnya ditulis Eno Fahira) dikenal banyak disukai banyak lelaki di lingkungannya. Eno merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan sadis di mess karyawan Polyta Global Mandiri, Jalan Raya Perancis Pergudangan 8, Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten.

"Tersangka Alim (Rai) mengaku sendiri korban disukai banyak orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Selasa (17/5/2016).

Krishna mengungkapkan hubungan Eno dengan Rai. Ketika pertamakali berkenalan Eno mengaku sebagai Indah.

"Dan pada saat kenalan korban mengaku bernama Indah. Kenalnya bagaimana. Saat pertama pelaku minta handphone dan berhubungan intensif melalui SMS," kata Krishna.

Setelah berkenalan, Rai secara intens menjalin komunikasi dengan korban. Singkat cerita, mereka janjian ketemu di mess Eno pada Jumat (13/5/2016).

Ketika itu, Eno mempersilakan Rai masuk ke dalam kamar mess. Keduanya sempat bercumbu, namun korban menolak diajak berhubungan badan.

Krishna menambahkan tersangka lainnya, Rar alias Arif, mengaku belum menikah ketika berkenalan dengan Eno.

"Arif sudah menikah mengaku bujang dan dia menyukai korban juga," kata Krishna.

Rar merupakan karyawan pabrik plastik. Dia tinggal di mess dekat dengan korban.

"Si Arif karyawan pabrik sebelah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI