Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta, Yusril Izha Mahendra, mengungkapkan perbedaan dirinya dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut dia, Ahok tidak sabaran menunggu dukungan partai politik untuk pilkada Jakarta periode 2017-2021. Yusril mengingatkan Ahok pernah meminta dukungan PDI Perjuangan .
"Beda saya dengan Ahok di situ, kalau Ahok tidak sabar, beliau minta PDI P tentukan selama satu minggu. Kalau (PDI P) tidak mau mendukung Ahok, Ahok akan lewat jalur independen," kata Yusril di kantor DPP PDI Perjuangan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Yusril mengatakan dirinya harus lebih bersabar menunggu dukungan partai politik, termasuk dari PDI Perjuangan.
"Kalau saya jadi orang sabar saja, saya tahu partai itu ada mekanismenya. Ikuti saja, cepat atau lambat, partai akan mengambil keputusan," kata dia.
Yusril yakin PDI Perjuangan akan memutuskan dengan baik.
"Masa PDI Perjuangan tidak mengambil keputusan? Tidak mungkin, jadi sabar saja," katanya.
Yusril juga menyebut Ahok tidak sabar saat menghadapi masyarakat Jakarta terutama jika menyangkut masalah penggusuran lahan.
"Ahok nggak sabaran. Bawa-bawa buldozer, bawa polisi dan TNI. Kalau saya akan lebih sabar menghadapi persoalan itu," kata Yusril.