Pembunuhan Sadis Eno, 90 Persen Gagang Cangkul Masuk Lewat Vagina

Selasa, 17 Mei 2016 | 16:44 WIB
Pembunuhan Sadis Eno, 90 Persen Gagang Cangkul Masuk Lewat Vagina
Tersangka pembunuh Eno Farihah (19), karyawati pabrik plastik PT. Polyta Global Mandiri. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian telah menetapkan RAr (24), RAi (16) dan IH (24) terkait kasus pembunuhan karyawati seorang karyawati PT. Polyta Global Mandiri Eno Farihah (19). Korban tewas akibat gagang cangkul yang dimasukan ke dalam kemaluannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menilai jika kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini tergolong sadis. Pasalnya, kata dia, gagang cangkul yang dimasukan ke dalam kemaluan korban tembus hingga merusak organ tubuh pada hati dan paru-paru korban.

"Luka korban berdasarkan hasil autopsi, robeknya hati ke atas robeknya paru-paru ke atas, pendarahan rongga dada akibat gagang cangkul. Karena 90 persen gagang masuk ke tubuh korban," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5/2016).

Dikatakan Krishna dari hasil pemeriksaan luar juga ditemukan luka hampir di sekujur badan korban. Luka di bagian wajah yakni disekitar pipi kanan akibat goresan garpu. Dikatakan Krishna ditemukan juga luka patah di bagian leher karena pukulan gagang cangkul.

Baca Juga: VIDEO: Kata Sopir Taksi soal Pembunuhan Eno Farihah

"Luka terbuka pada pipi kanan akibat garpu. Luka di bibir atas akikat benda tumpul. Luka leher patah akibat pukulan cangkul," imbuhnya.

Korban, kata Krishna juga mengalami luka lecet di bagian payudara akibat gigitan salah satu tersangka. Ditambahkan Krishna akibat dorongan gagang cangkul, kemaluan korban juga mengalami pendarahan.

"Ada luka pada dua puting susu akibat gigitan manusia, pendarahan di kemaluan," kata Krishna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI