Keluarga Suporter Persija Ungkap Sebelum Tewas Ditolak 10 RS

Siswanto Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2016 | 14:25 WIB
Keluarga Suporter Persija Ungkap Sebelum Tewas Ditolak 10 RS
Ayah almarhum Fahreza, Syamsudin (55), dan kakaknya, Yatna [suara.com/Leonard Ardy Konay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duka masih menyelimuti keluarga suporter Perija Jakarta, Muhammad Fahreza (16), yang meninggal dunia karena dipukul oknum. Dia dianiaya ketika menonton laga Torabika Soccer Championship antara Persija Jakarta dan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada Jumat (13/5/2016) malam.

Ayah almarhum, Syamsudin (55), menceritakan peristiwa hari itu. Dia mengakui sempat berbohong kepada petugas Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Saya bawa Reza ke RS. Marinir Cilandak. Di situ saya bohong, saya bilang anak saya jatuh dari motor supaya Reza diterima di rumah sakit itu," kata Syamsudin ketika ditemui Suara.com di rumah duka, Jalan M. Kahfi 1, Gang Sawo, RT 4, RW 1, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).

Kakak korban, Yatna, mengatakan hal itu terpaksa dilakukan karena sebelumnya ada rumah sakit yang menolak merawat Fahreza dengan berbagai macam alasan.

"Saya jujur saja, saya kesel, dendam, nggak nyangka kenapa ada rumah sakit kayak gitu. Ada dua rumah sakit kasih tanggapan yang nggak memuaskan. Apalagi mereka sambil buang muka," kata Yatna.

Yatna dapat memaklumi kenapa ayahnya berbohong kepada petugas rumah sakit.

"Ya itu wajar kan. Coba kalau kasih tahu yang sebenarnya, udah pasti kan kita ditolak. Malah saya juga nggak bilang kalau saya datang bukan dengan BPJS. Saya bilang saya ke sini dengan uang cash," kata Yatna.

Keluarga Fahreza menyebutkan ada 10 rumah sakit yang menolak untuk merawat Fahreza ketika itu. Ketika ditemui Suara.com, dia menunjukkan catatan nama-nama rumah sakit yang telah menolak.

Fahreza meninggal dunia pada Minggu (15/5/2016). Dia menderita luka parah di bagian kepala.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Fahreza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI