Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarif mengatakan pemerintah menghormati keputusan kader Partai Golkar yang telah memilih Setya Novanto menjadi ketua umum partai tersebut untuk periode 2016-2019.
"Kalau itu yang dipercayai Golkar, berarti itu yang terbaik bagi mereka," kata Laode di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Laode tak mau bicara lebih jauh mengenai kemenangan Novanto dan kepengurusan baru Partai Golkar.
"Kalau itu yang dipercayai Golkar, berarti itu yang terbaik bagi mereka," kata Laode di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Laode tak mau bicara lebih jauh mengenai kemenangan Novanto dan kepengurusan baru Partai Golkar.
"KPK tidak ada kaitannya dengan itu. Kami serahkan itu ke intenal partai," kata Laode. "Kami menyerahkan semua keputusan parpol kepada internal parpol itu sendiri. KPK tidak punya kewenangan mengomentari itu."
Dalam penghitungan suara di munaslub, Ade Komarudin meraih 173 suara, Novanto 277 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin dua suara, Priyo Budi Santoso satu suara, Aziz Syamsuddin 48 suara, Indra Bambang Utoyo satu suara, Syahrul Yasin Limpo 27 suara dan suara tidak sah berjumlah 11, sehingga total suara 554.
Dalam penghitungan suara di munaslub, Ade Komarudin meraih 173 suara, Novanto 277 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin dua suara, Priyo Budi Santoso satu suara, Aziz Syamsuddin 48 suara, Indra Bambang Utoyo satu suara, Syahrul Yasin Limpo 27 suara dan suara tidak sah berjumlah 11, sehingga total suara 554.
Dari hasil tersebut, Ade dan Novanto sebenarnya masih harus menjalani pemilihan tahap kedua karena keduanya memenuhi perolehan suara 30 persen.
Tetapi, Syahrul Yasin Limpo menyarankan agar Ade menganggap hasil tersebut final, tanpa harus menjalani pemilihan putaran kedua. Setelah berembug dengan tim, Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina, akhirnya Ade mengakui kemenangan Novanto.
Tetapi, Syahrul Yasin Limpo menyarankan agar Ade menganggap hasil tersebut final, tanpa harus menjalani pemilihan putaran kedua. Setelah berembug dengan tim, Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina, akhirnya Ade mengakui kemenangan Novanto.