Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pemerintah tak akan berhenti menertibkan bangunan ilegal yang berdiri di kolong jalan tol. Dalam waktu dekat, bangunan di bawah jalan tol Tongkol, Ancol, Jakarta Utara, akan dibereskan.
"Pokoknya semua yang tinggal di bawah tol harus kami pindahkan ke rusun," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Jalan Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Ahok ingin warga yang tinggal di pemukiman liar -- yang punya KTP Jakarta -- pindah ke rumah susun sewa sederhana yang memiliki lingkungan lebih sehat.
Saat ini, sebagian rusunawa sudah berdiri dan akan terus ditambah agar menampung semua warga yang selama ini tinggal di tanah negara.
"Cuma kapan? Persediaan rusun itu terbatas ada keterlambatan pembangunan?" kata Ahok.
Proses penertiban pemukiman liar kolong tol Tongkol akan melibatkan Kodam Jaya.
"Terus kita juga mau kerjasama Kodam bereskan kolong tol Tongkol itu ada satu bangunan tua juga deket situ. Nah kita pengen nanti bus-bus wisata semua parkir di situ," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Kebijakan penertiban pemukiman kumuh selama ini menjadi pro dan kontra. Bahkan, sebagian warga menggugat pemerintah Jakarta.