Proses penghitungan suara pemilihan Ketua Umum Partai Gilkar dimulai sejak pukul 4.00 WITA. Perhitungan ini membuat suasana riuh dukungan suporter para calon yang berada di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).
Hingga pukul 6.30 WITA, kejar-kejaran suara antara Ade Komarudin bernomor urut satu dengan Setya Novanto bernomor urut dua. Setya memiliki suara lebih banyak untuk sementara ini. Sedangkan suara enam calon lainnya tertinggal jauh dari Ade dan Setya.
Namun, dalam proses penghitungan ini, sejumlah suara dinyatakan tidak sah. Meski sempat menimbulkan protes, permasalahan ini bisa diselesaikan.
"Ini dibatalkan karena dilingkari tanda gambar. Bukan nomornya. Kita harus lihat tata tertib," kata Pimpinan Rapat Paripurna Nurdin Halid.
Hingga berita ini diturunkan, Novanto memimpin perolehan suara. Caketum yang mendapatkan suara lainnya yakni Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Aziz Syamsuddin dan Syahrul Yasin Limpo. Proses penghitungan suara pun masih berjalan. Total ada 554 suara yang menggunakan hak pilihnya.