Suara.com - AK, bocah yang menjadi korban perkosaan, dihadirkan di acara konferensi pers di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Senin (16/5/2016). Bocah asal Kediri, Jawa Timur, itu, mengenakan baju ungu, topi, kacamata, dan masker.
Dia merupakan korban perkosaan yang dilakukan oleh seorang pengusaha ternama asal Kediri, SS (60).
AK menceritakan awal mula kejadiannya. Ketika itu, dia diajak teman sepermainan berinisial IG ke sebuah hotel. IG ini belakangan juga ketahuan pernah jadi korban SS.
"Diajak IG suruh nemenin ke hotel. Lalu bertemu Koko (SS) di mobil. Pas ketemu di mobil disuruh minum obat, di hotel dikasih pil lagi dua kali katanya pil anti hamil," ujar AK
Selanjutnya, dia diajak ke kamar hotel. AK yang sudah dicekoki obat itu mengikuti keinginan SS untuk melepaskan pakaian.
"Pas di kamar disetelin film porno, habis itu disuruh buka baju," katanya.
Selanjutnya, SS melakukan aksi bejat.
Singkat cerita, kasus SS akhirnya terbongkar. Kasusnya kini tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Kediri dan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Dia menjadi terdakwa kasus perkosaan terhadap lima anak.
Ketua Pembina Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia Bethania Eden mengatakan kasus tersebut terungkap berkat AK.
Ketika itu, AK masih duduk di bangku kelas 6 SD. Dia menghilang saat pelaksanaan try out Ujian Nasional pada Maret 2015. Setelah dicari, akhirnya ketemu di Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri.