Suara.com - Hingga Senin (16/5/2016) pukul 17.45 Wib, proses evakuasi korban longsor dan banjir bandang di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Tercatat 15 orang meninggal dan sudah dievakuasi ditempatkan di posko dimana sebanyak tujuh jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dua orang korban masih dalam proses evakuasi dan diperkirakan meninggal dunia karena tertimbun longsor.
"Sedangkan empat orang korban masih dalam proses pencarian. Diperkirakan korban juga tertimbun longsor," kata Sutopo kepada Suara.com.
Dengan demikian, dari 78 orang yang terkena bencana ada 56 orang selamat, satu orang luka sedang, 15 orang tewas, dua orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, dan empat orang hilang.
Longsor terjadi di kawasan wisata air terjun dua warna, Sibolangit, pada Minggu (15/5/2016) sore. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat pegunungan seterusnya terjadi banjir bandang.
Sekitar 300 anggota tim SAR gabungan 16 lembaga seperti BPBD Kabupaten Deli Serdang, BPBD Prov Sumut, TNI, Basarnas, mahasiswa, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan pencarian korban.