Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kehadiran Luhut Binsar Panjaitan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali sebagai hal yang wajar mengingat posisinya sebagai anggota partai.
"Saya tidak tahu apa yang direncanakan Pak Luhut, tapi sekali lagi kita ingin menjalankan demokrasi yang baik, jadi selama tidak memaksa atau intervensi, selama hanya berdiskusi, ya pasti boleh-boleh saja," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan mantan anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu diketahui telah berada di Bali sejak Sabtu (14/5/2016) lalu.
Dalam kesempatan yang sama, JK juga menegaskan bahwa dirinya mendukung siapapun yang akan menjadi ketua umum Golkar berikutnya, selama mengikuti proses demokrasi. JK juga membantah telah melakukan manuver untuk memenangkan satu calon tertentu.
"Saya ada di Jakarta, bagaimana manuvernya?" kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Munaslub Partai Golkar telah dibuka Sabtu (14/5/2016) malam oleh Presiden Joko Widodo. Munaslub ini akan memilih Ketua Umum baru, menyusul dualisme kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu. (Antara)
Luhut Ikut Pantau Munaslub Golkar, Wapres: Wajar Sebagai Anggota
Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Mei 2016 | 16:34 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bicara Capres Pilihan Jokowi, Luhut Angkat Bicara Soal Kriterianya
26 Oktober 2023 | 19:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI