Suara.com - Komite etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar tidak menutup mata tentang adanya informasi praktik politik uang dalam gelaran ini. Apalagi, ada agenda pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.
"Kami di sini tidak naif bahwa ada praktek-praktek money politik," kata Ketua Komite Etik Fadel Muhammad di Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (16/5/2016).
Namun, sambungnya, Komite Etik tidak memiliki bukti yang lengkap. Sehingga, praktek politik uang itu tidak bisa dibuktikan dan diproses.
"Kami tidak bisa memantau permainan yang dibikin secara sembunyi-sembunyi," kata dia.
Apalagi, sambungnya, komite etik tidak memiliki aparat yang banyak. Sehingga, dia mengakui kinerjanya kurang maksimal.
"Kita tidak punya aparat yang cukup. Tim kita nggak cukup," ujar Fadel.