Di Depan Jokowi, Pengusaha Korea Puji TKI dan Kopi Mandailing

Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Mei 2016 | 14:38 WIB
Di Depan Jokowi, Pengusaha Korea Puji TKI dan Kopi Mandailing
Presiden Jokowi saat bertemu dengan pengusaha Korea di Hotel Lotte, Korea Selatan, Senin (16/5/2016). [Biro Pers Istana/Rusman].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menu santap siang spesial yakni sate maranggi dan kopi Mandailing, menjadi suguhan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para CEO di Korea Selatan (Korsel), Senin (16/5/2016) di Seoul, Korea Selatan.

Setelah pada pagi harinya menghadiri acara 'Morning Tea with President Jokowi' dan mengadakan pertemuan dengan pimpinan dua perusahaan besar di Korea Selatan, pada siang harinya, Jokowi menghadiri acara Working Lunch dengan 20 perusahaan besar Korsel yang digelar di Athena Garden, Lotte Hotel, Seoul, Korsel, Senin.

Para CEO yang hadir antara lain dari KOGAS, LG International, CJ Group, KEPCO, dan lain-lain.

Ke-20 perusahaan dan investor tersebut bergerak di berbagai bidang, antara lain pabrik garmen, "renewable energy", farmasi, produksi ban, dan lain-lain.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan satu hal yang sangat menyolok dari pertemuan tersebut adalah adanya komitmen kuat dari pelaku bisnis Republik Korea untuk meningkatkan kerja samanya dengan Indonesia.

"Sebagian dari investor tersebut bahkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor," kata Ari.

Pada kesempatan itu, para investor menyampaikan apresiasinya atas etos kerja tenaga kerja asal Indonesia. Para tenaga kerja asal Indonesia tersebut dinilai sangat pekerja keras dan berdedikasi terhadap pekerjaannya.

Hal menarik dari Working Lunch ini adalah disajikannya makanan khas Indonesia, yakni Sate Maranggi dan Kopi Mandailing. Semua yang hadir memberi acungan jempol atas jamuan yang dihidangkan, terutama Kopi Mandailing yang merupakan kopi asli dari Indonesia.

Dalam acara Working Lunch itu, Presiden didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Kepala BKPM Franky Sibarani. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI