Suara.com - Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia berjanji akan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitaran Jakarta dan Tangerang Selatan. Ini menyusul peristiwa robohnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di KM 7 +200 di JORR-BSD.
Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Indrajit menjelaskan proses evakuasi JPO masih dilakukan. Polisi juga akan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Kita Insya Allah hari ini sesegera mungkin dievakuasi," kata Indrajit di lapangan Korps Lalu Lintas, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Namun Indrajit menerima laporan soal pengalihan arus lalu lintas itu. "Itu nanti akan ada rinciannya nanti kita sampaikan," ujar Indrajit.
Sebelumnya sebuah truk trailer yang mengangkut alat berat menabrak jembatan penyeberangan orang (JPO) hingga roboh di KM 7 +200 di JORR-BSD sekitar pukul 22.10 WIB, Minggu (15/5/2016).
Berdasarkan keterangan dari akun twitter TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas sehingga terjadi kemacetan panjang. Diduga truk yang mengangkut alat berat tersebut melebihi batas ketinggian yang diperbolehkan sehingga menabrak jembatan penyeberangan yang terbuat dari beton tersebut.