Ahok Tinjau Ujian Nasional di Madrasah Petojo Utara

Senin, 16 Mei 2016 | 09:25 WIB
Ahok Tinjau Ujian Nasional di Madrasah Petojo Utara
Ahok meninjau ujian nasional di Sekolah Dasar Negeri Petojo Utara 13, Jakarta, Senin (16/5/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menijau Ujian Sekolah Madrasah Berstandar Daerah di Sekolah Dasar Negeri Petojo Utara 13, Jalan Suryopranoto nomor 20, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016). Adapun ujian hari ini yakni Bahasa Indonesia.

Dalam melakukan peninjauan, Ahok memberikan arahan kepada siswa-siswa SD yang akan mengikuti ujian. Ahok pun bercerita kepada siswa-siswa, bahwa dirinya mengikuti ulangan semasa SD di Belitung Timur.

"Bapa dulu waktu SD ujiannya enggak ada matematika tapi ujiannya berhitung. Soalnya itu  misalnya Ibu Ani punya uang Rp 1.000 , lalu Ibu Ani ke Pasar beli beras Rp 10 , lalu berapa sisa uang Ani,"ujar Ahok di SD Negeri Petojo 13 , Jalan Suryopranoto, Jakarta, Senin (16/5/2016).

"Dulu bapa agak susah, Bapa suka tanya sebelah apa jawabanya. Nyontek kalau zaman sekarang makin nggak bisa, karena nanti pakai komputer dan soalnya pun sekarang diacak,"sambungnya.

Selain itu, dalam memberikan arahan, Ahok menuturkan semua siswa -siswa di DKI Jakarta harus meneruskan ke perguruan tinggi dan harus memiliki cita-cita seperti menjadi Presiden.

"Kalau bapak nggak jadi Gubernur lagi, programnya akan tetap diteruskan oleh semua jajaran PNS, jadi jangan berpikir nggak mungkin kuliah. Anak-anak mungkin bisa jadi Walikota , Gubernur bahkan Presiden. Kalian harus belajar tetap semangat," ucapnya.

Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki program untuk anak-anak di DKI Jakarta hingga ke perguruan tinggi. Ia pun menegaskan, anak-anak di Jakarta tidak boleh putus sekolah

"karena kami sudah bikin program kepada anak-anak akan dikasih uang sampai kuliah. Jadi enggak boleh berpikir orangtuanya nggak mampu. Rezeki itu Tuhan yang kasih. Jadi generasi kalian akan datang harus lebih baik dari orangtua kalian,"jelas Ahok.

Ahok menegaskan, jika masih ada siswa yang tidak melanjutkan sekolah karena biaya, harus melaporkan ke pihak sekolah.

"Yang punya  KJP harus lanjut, karena bapa nggak ingin anak-anak putus sekolah, kalau ada yang putus sekolah laporkan ke guru," kata mantan Bupati Belitung Timur,"imbuhnya.

Ia pun mendoakan kepada siswa-siswa SD, bisa menjalakankan ujian dengan baik.

"Semoga Tuhan memberkati seluruh siswa-siswa Jakarta dan seluruh Indonesia," tandasnya .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI