Gadis Korban Pemerkosaan di Kuburan Sudah Bisa Diajak Komunikasi

Minggu, 15 Mei 2016 | 12:04 WIB
Gadis Korban Pemerkosaan di Kuburan Sudah Bisa Diajak Komunikasi
Ilustrasi perkosaan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Remaja putri YL (12), korban pemerkosaan di kuburan Cibirong, Jalan Pancoran Barat II, Jakarta Selatan, sudah bisa diajak berkomunikasi. Awalnya, YL mengalami trauma pasca diperkosa oleh dua tersangka IP (18) dan AS (28).

"Saat dilakukan pemeriksaan sudah bisa diajak komunikasi," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta saat dihubungi, Minggu (15/5/2016).

Menurut dia, sejak awal dimintai keterangan, pihaknya telah melakukan pendampingan psikologi kepada korban. Dikatakan oleh Purwanta, penanganan kasus pemerkosaan di bawah umur memang butuh pendampingan psikologi agar korban tidak mengalami trauma berkepanjangan.

"Ada, dari pertama itu sudah ada pendampingan. Ada tim, ada ahli psikologi, ada ahli kedokteran. Kita tinggal hubungin aja. Kalau ada kejadian pemerkosaan di bawah umur pasti kita libatkan. Didampingi tim," kata dia.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan IP dan AS sebagai tersangka. Sebelum diperkosa, korban dicekoki minuman keras oleh tersangka. Usai memerkosa, YI ditinggal dalam keadaan mabuk berat di kuburan tersebut. Korban sendiri ditemukan warga dengan keadaan setengah telanjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI