Suara.com - Video kandidat Ketua Umum Golkar nomor urut dua Setya Novanto tertidur ketika mengheningkan cipta dan nyaris jatuh di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, pada Sabtu (14/5/2016) malam beredar luas di media sosial.
Ketika itu, Novanto berdiri di antara para kandidat, Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto. Semula, semua terlihat serius mengikuti sesi mendengarkan lagu Mengheningkan Cipta.
Novanto yang malam itu matanya bengkak dan terkesan kurang tidur terlihat terpejam sambil tertunduk. Tiba-tiba, dia mau tumbang ke arah depan.
Untung dia segera terbangun. Begitu terbangun dan menyadari apa yang terjadi, Novanto melirik ke arah kamera dan tak dapat menahan tawa. Airlangga Hartarto yang berdiri di samping kiri Novanto terlihat hampir ikut tertawa.
Video tersebut sampai siang ini terus menyebar di media sosial dan jadi bahan olok-olokan netizens.
Novanto merupakan kandidat terkaya di antara kandidat lainnya. Kekayaannya mencapai Rp114.769.292.837 dan 49.150 dollar AS.
Itu sebabnya, pengamat politik Hanta Yudha menilai Novanto merupakan tokoh yang diprediksi berpeluang besar menjadi ketua umum, selain Ade Komarudin.
"Selain Akom, Setya Novanto juga kuat. Saya tidak tahu apakah ada kecenderungan ketua umum sekarang akan dukung apa tidak, tapi santer kuat. Kekuatan dari segi logistik juga memadai," kata Hanta dalam diskusi politik bertema Babak Baru Partai Politik di Indonesia di kantor Jenggala Center, Jalan Ciasem I, nomor 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016). "Dugaan saya yang akan sangat kuat, Akom (Ade Komarudin), karena dia ketua DPR, tentu modal politik yang sangat kuat. Beda ceritanya kalau Akom bukan ketua DPR, kekuatan politiknya tidak akan seperti sekarang."