Suara.com - Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej (88), yang sudah dirawat di rumah sakit selama setahun, mengalami pembengkakan paru-paru dan lutut, demikian disampaikan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand dalam sebuah pernyataannya, Sabtu (14/5/2016). Namun, sang raja dikabarkan pulih dari demam yang ia alami.
Raja Bhumibol, raja terlama yang memerintah di Thailand, telah dirawat atas beragam penyakit selama di rumah sakit. Ia terakhir terlihat di hadapan publik pada 11 Januari 2016, ketika berkunjung selama beberapa jam di istana Bangkok.
Pada 11 Mei lalu, Raja Bhumibol mengalami demam, tekanan darah rendah, dan pembengkakan pada sendi lutut. Saat dipindai dengan sinar-x, sang raja juga diketahui mengalami pembengkakan pada paru-paru kanannya.
Suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darahnya kembali normal pada Jumat berkat terapi antibiotik dan pemberian oksigen, demikian disebutkan dalam pernyataan istana.
Pemberitaan soal raja dan keluarganya amat dikendalikan di Thailand. Mengatakan hal buruk, menghina, dan mengancam raja, ratu, dan keluarganya merupakan kejahatan. (Reuters)
Raja Thailand Alami Pembengkakan Paru-paru dan Lutut
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 15 Mei 2016 | 04:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
30 Oktober 2024 | 19:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI