Lion Air Diduga Terobos Pemeriksaan Imigrasi

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 14 Mei 2016 | 20:40 WIB
Lion Air Diduga Terobos Pemeriksaan Imigrasi
Ilustrasi pesawat milik Lion Air (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 161 tiba dari Singapura pada Selasa (10/5/2016), diduga telah menerobos pemeriksaan imigrasi. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Pendaratan dan Izin Masuk I Gusti Bagus M, Sabtu (14/5/2016).

"Setelah kami korscek kepada pihak Lion Air atas perihat tersebut (penerobosan pemeriksaan imigrasi), bahwa benar penerbangan dengan pesawat Lioon Air JT161 ang tiba di Jakarta dari Singapura jam 19.30, seluruh penumpangnya keluar melalui Terminal 1 Domestik tanpa melalui pemeriksaan imigrasi," paparnya.

Dia pun menegaskan, dalam hal ini pihaknya akan menindak lanjuti kejadian tersebut. Kejadian tersebut tentu saja dapat berakibat fatal dan bisa merugikan keamanan negara.

Gusti pun menjelaskandampak dari peristiwa itu, seperti adanya WNI dan WNA yang tidak didaratkan secara keimigrasian, sehingga mereka masuk kategori Ilegal Entry. "Status tinggal WNA menjadi Illegal Stay tanpa dilengkapi dengan perizinan keimigrasian. Adanya potensi pelanggaran dan kejahatan yang bisa mengancam dan membahayakan kemananan negara," jelasnya.

Tidak hanya itu, dia pun menjabarkan kemungkinan lain yang dialami akibat peristiwa ini, yakni adanya potensi WNI dan WNA yang masuk dalam daftar cekal menjadi tidak terdeksi dan tidak tercatatnya penumpanng internasioanl dalam sistem BCM imigrasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno - Hatta, Alif Suadi menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari Lion Air dan AP2, bahwa pesawat JT161 dari Singapura pada Selasa (10/5/2016), parkir di R51, yang diketahui sebagai remote area.

"Oleh supir bus membawa penumpang dan salah turun di terminal 1 tapi kemudian disadari salah dan penumpang naik bus kembali dan dibawa ke terminal 2 untuk Clearance CIQ. Atas kasus ini kami beri peringatan tertulis kepada Lion Air," tegasnya.        

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI