Suara.com - Sawah seluas 3500 hektare di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diasuransikan khususnya lahan tanaman padi yang sering mengalami puso atau gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Ali Effendi, di Cirebon, mengatakan persawahan seluas 3500 hektare yang diasuransikan, merupakan upaya pemerintah untuk menekan kerugian para petani.
"Dari Kementerian Pertanian kami mendapatkan asuransi untuk persawahan dan ini merupakan langkah yang baik," katanya pada Jumat (13/5/2016).
Menurut Ali luas sawah itu sudah ditentukan dari pusat, di mana Cirebon adalah salah satu lumbung padi di kawasan Jawa Barat.
Pada musim kemarau biasanya para petani mengalami gagal panen yang membuat mereka merugi.
Untuk itu, lanjut dia, asuransi pertanian sangat membantu bagi para petani guna melakukan cocok tanam.
"Itu jelas sangat membantu para petani dan yang penting mereka bisa bercocok tanam lagi tanpa berhutang," tuturnya.
Ali menambahkan asuransi itu bisa diklaim oleh petani yang mengalami gagal panen, baik musim hujan dengan terendamnya tanaman padi maupun kerugian akibat kemarau.
"Per hektare petani akan mendapatkan klaim sebesar Rp6 juta," jelasnya. (Antara)
3500 Hektare Sawah Cirebon Diasuransikan
Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 14 Mei 2016 | 04:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transformasi Digital dan Kemitraan Strategis di Pasar Asuransi Indonesia, BRI Life dan FWD Group Jadi Studi Kasus INSEAD
24 November 2024 | 16:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI