Apakah PKI Akan Kembali Berdiri? Ini Jawaban Ilham Aidit

Jum'at, 13 Mei 2016 | 16:57 WIB
Apakah PKI Akan Kembali Berdiri? Ini Jawaban Ilham Aidit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak bulan lalu,  isu komunisme kembali menyeruak dan menimbulkan sikap represif dari aparat keamanan. Negara khawatir paham komunisme kembali berkembang di Indonesia. Apakah partai komunis akan bangkit kembali?

Anak kandung dari pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI), Dipa Nusantara Aidit, Ilham Aidit tidak yakin jika paham komunis bisa hidup kembali. Bahkan menurutnya, PKI tidak mungkin bisa berdiri kembali.

Ditemui suara.com, di sebuah kedai kopi di Bandung, Rabu (11/5/2016), Ilham mempunyai alasan jika PKI dan komunisme tidak mungkin berkembang di Indonesia. Menurut dia, hal yang mungkin PKI dan komunisme bisa tumbuh jika Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 adalah tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia dan larangan paham komunis dicabut.

"Tapi mungkin nggak itu dicabut?" tanya lelaki berkacamata itu.

Selain itu, menurutnya, eks anggota dan simpatisan PKI yang masih hidup saat ini sudah tidak mungkin bisa mendirikan partai. Usia mereka sudah 70 tahun lebih. Sementara keturunan-keturunan eks anggota dan simpatisan PKI kebanyakan hidup dalam trauma cap negatif komunisme di masa orde baru. Mereka menutup diri.

"Di dunia ini, hanya Indonesia yang takut sekali dengan bahaya munculnya komunisme. Itu ngak masuk akal," kata dia.

Ilham memastikan eks anggota dan simpatisan PKI sudah tidak berpolitik. Mereka tidak mempunyai niat mendirikan kembali partai itu.

"Eks anggota dan simpatisan komunis yang tua-tua sudah tidak punya energi lagi," kata dia.

Hanya saja, menurut dia bisa saja paham komunisme berkembang puluhan tahun mendatang. Sebab menurut dia komunisme sangat dekat dengan kemiskinan.

"Sepanjang negara tidak mampu mengatasi kemiskinan dan kemelaratan, paham komunisme bisa saja tumbuh dan diminati. Sebab komunisme dan marxisme itu bicara terang-terangan bagaimana ketidakadilan harus dilawan, bagaimana dunia ditata dan setara. Setiap orang kebagian sama rata, karena pada dasarnya bumi ini dimiliki sama-sama. Itu akan tumbuh dalam sendirinya. Itu yang saya lihat, jauh lebih bahaya," kata Ilham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI