Suara.com - Sebuah rekaman video terbaru yang memperlihatkan kekejaman ISIS di Niniwe, Irak, beredar di dunia maya. Dalam rekaman tersebut, ISIS diduga mempersilakan sejumlah warga untuk menembak lima tawanan mereka
Lansiran Al Masdar News, lima tawanan tersebut dituduh murtad, sehingga ISIS memutuskan untuk mengeksekusi mati mereka di depan umum. Media tersebut mengatakan, kali ini ISIS tidak langsung melakukan eksekusi sendiri, melainkan meminta warga untuk menembak kelima tawanan tersebut.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang yang berada di antara kerumunan mengajukan diri sebagai eksekutor, dengan cara mengangkat tangan mereka. Meskipun warga yang melakukan eksekusi tidak terlihat berada dalam todongan senjata, tidak diketahui pasti apakah mereka benar-benar melakukan itu dengan sukarela. Tidak diketahui pula, apakah mereka melakukannya atas ancaman.
Yang jelas, para serdadu ISIS memberikan mereka masing-masing sepucuk pistol. Kemudian mereka diminta menembakkan pistol mereka ke arah kelima tawanan secara bersamaan.
Niniwe jatuh ke tangan ISIS pada 10 Juni 2014 lalu. Sedikitnya 500.000 warga mengungsi dari kota tersebut.
Banya peninggalan sejarah di kota tersebut yang dirusak ISIS maupun rusak akibat pertempuran. Sejak ISIS merebut kota tersebut, terjadi pertempuran sengit dengan pasukan Irak dan pasukan Peshmerga Kurdi. (Mirror)
Benarkah Orang-orang Ini Sukarela Ajukan Diri Jadi Algojo ISIS?
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 13 Mei 2016 | 13:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI