Suara.com - Tujuh belas tentara Irak tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri yang didalangi ISIS, di Ramadi, Irak, Kamis (12/5/2016) waktu setempat. ISIS juga membunuh dua polisi dan melukai delapan orang lainnya dalam dua aksi bom bunuh diri di Abu Ghraib, tepian Baghdad.
Seorang kolonel tentara Irak, kepada Reuters mengatakan bahwa militan ISIS menewaskan 17 tentara dengan bom yang dimuat ke dalam sebuah truk di Jarayshi, sebuah kawasan yang terletak 10 kilometer sebelah utara Ramadi. Para militan ISIS juga mengepung resimen tentara, merebut sebuah jembatan dan memotong rute logistik yang menghubungkan Ramadi dengan distrik Thirthar.
Sejumlah serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) sesudahnya berhasil mengamankan rute logistik tersebut.
Sementara itu, dalam serangan bom bunuh diri di Abu Ghraib, para pelaku mendekati sebuah kantor polisi dari dua arah yang berbeda, kemudian meledakkan diri mereka. Komando Operasi Baghdad, salah satu badan yang bertanggung jawab melindungi ibu kota, mengatakan bahwa pelaku ketiga berhasil dirobohkan saat hendak mendekati kantor polisi tersebut.
Sehari sebelumnya, terjadi serangkaian serangan bom di sebuah pasar dan dua pos pemeriksaan di Baghdad. Sedikitnya 80 orang tewas dalam peristiwa tersebut. (Reuters)
Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 17 Tentara dan 2 Polisi Irak
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 13 Mei 2016 | 07:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
17 Desember 2024 | 19:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI