Suara.com - Ada cerita, sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah 'sowan' ke warga Bukit Duri. Namun saat ini Ahok ingin menggusur kawasan itu.
Sikap manis Ahok ke warga itu terjadi saat dia menjadi calon wakil gubernur. Salah satu warga di sana, I Sandyawan Sumardi bercerita Ahok meminta nasihat.
"Warga di sini menerima dia dengan hangat. Itu berlanjut ketika dia akhirnya ikut Pak Jokowi (ketika Masih Gubernur) sebagai calon Wakil gubernur ketika itu. Dia datang lagi ke sini bersama Pak Jokowi (ketika Berkampanye),"ujar Sandyawan.
Oleh Ahok dan Jokowi, warga dijanjikan diberikan tempat tinggal dan layak.
"Usulan kita sederhana, kalau ganti rugi itu tukar guling lahan. Tidak perlu di bantaran sungai. Warga akan membangun," kata Sandyawan.
"Karena prinsip relokasi itu, kondisi kehidupan sesudah direlokasi harus lebih baik dari pada sebelumnya," tambahnya.
Warga Bukit Duri tidak ingin direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Menurutnya itu jauh dari tempat hidup yang layak bagi para warga Bukit Duri.
"Kalau kualitas hidupnya semakin hancur, yang tadinya punya lahan disuruh menyewa rusunawa di rusun bebek, apakah ini memanusiakan warga," tutup Sandyawan.