Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik tidak heran dengan sikap sebagian warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang memilih tinggal di tenda-tenda dekat bekas tempat tinggal mereka ketimbang di rumah susun sederhana sewa.
"Kira-kira di sini (rusun) dia nyaman apa nggak, berkehidupan apa nggak. Dia kan kehidupannya di situ, begitu dipindahin tempat tinggalnya dia kan mesti hidup, kalau dia balik lagi ya wajar-wajar saja," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Menurut Taufik sikap warga menunjukkan pemerintah hanya memikirkan tempat relokasi, bukan mempertimbangkan soal ongkos hidup dan jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menyarankan kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum melakukan menertibkan pemukiman warga terlebih dulu memikirkan efeknya, terutama pekerjaan.
"Anda datang dong, ditanya orang si a pekerjanya apa, kalau mau mindahin, bikin (rusun) dong di daerah yang menyatu dengan lingkungnnya, dekat tempat tinggalnya," kata Taufik.
"Jangan lu pindahin ke rusun Marunda, orang rumahnya di Pasar Ikan. Orang usahanya di Pasar Ikan lu pindahin ke Marunda, dia mau usaha apa? Kalau gitu biaya hidupnya lebih tinggi," Ahok menambahkan.