Suara.com - Kelompok militan ISIS mengubur hidup-hidup sekitar 45 anggotanya lantaran melarikan diri dari pertempuran. Pimpinan ISIS di Provinsi Nineveh sebelumnya memerintahkan mereka ikut bertempur dalam perang melawan tentara Bashar al Ashad di wilayah Kirkuk.
"Mereka dikubur hidup-hidup karena kabur saat perang melawan tentara Bashar. Semuanya dikubur dalam satu liang di wilayah Qayyarah, Nineveh," kata seorang sumber seperti dikutip laman Mirror.
"Anggota lain yang berhasil kabur juga di kubur hidup-hidup," lanjutnya.
Menurut si sumber, eksekusi dilakukan setelah pasukan ISIS berhasil dipukul mundur tentara Bashar di wilayah Qasbet Bashir, bagian selatan kota Kirkuk.
Ini bukan pembunuhan keji pertama yang dilakukan ISIS kepada anggotanya. Setelah dibombardir dengan serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, ISIS kocar-kacir dan tak sedikit anggotanya yang melarikan diri.
Sebelumnya, bulan lalu, ISIS dikabarkan memaksa anggotanya masuk ke ruang pendingin mayat dan membiarkannya mati perlahan-lahan karena kedinginan. Setelah itu, jasadnya dibuang ke tengah jalan. (Mirror)