Suara.com - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein menceritakan awal mula menyebarkan segepok uang yang masing-masing senilai Rp10 ribu rupiah ke sekelompok orang di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Bakal calon gubernur Jakarta ini mengatakan membagi-bagikan uang demi memenuhi permintaan warga.
"Itu bentuk perhatian saya saja kepada teman-teman yang ada di situ, karena mereka minta uang bensin. Mereka disuruh antri nggak mau. Jadi disebarin aja. Itu insiden saja," kata Hasnaeni di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016) siang. Hasnaeni di kantor PDI Perjuangan hari ini untuk mengikuti fit and proper test sebagai bakal calon gubernur.
Hasnaeni menilai pembagian uang seperti yang dilakukannya kemarin, bukan money politics. Soalnya, Hasnaeni belum terdaftar secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta sebagai calon gubernur.
"Saya kira tidak (money politics). Kecuali saya sudah ditetapkan oleh KPU. Wajar saja. Itu bentuk perhatian saya dan kemanusiaan saja," kata Hasnaeni.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai menjadi pembicara di acara yang berlagnsung di Gedung Joang, kemarin, Hasnaeni dibuntuti oleh sekelompok orang hingga ke mobilnya.
Tidak lama setelah perempuan berjuluk Wanita Emas itu masuk mobil, dia membagikan uang kepada kelompok orang tadi. Orang-orang pun berebutan untuk memunguti uang.