Suara.com - Mantan juara dunia kelas 500cc, Kevin Schwantz, menilai Maverick Vinales bisa finis lebih baik pada seri kelima MotoGP Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016). Pebalap Suzuki itu finis di posisi ketiga di lintasan aspal sepanjang 4,185 km.
Sukses Vinales naik podium ketiga juga tak lepas dari keberuntungan pasca sejumlah pebalap di depannya berjatuhan, mulai dari Andrea Iannone (Ducati), disusul kemudian oleh Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda).
Kondisi ini membuatnya finis di belakang duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang menempati podium satu dan dua. "Kecepatan Maverick ditengah-tengah perlombaan sangat mirip dengan Rossi," kata Schwantz.
"Jika dia tidak lakukan start yang buruk, Maverick bisa melakukan seperti yang Rossi lakukan, datang dari belakang dan menantang Dovizioso dan Marquez, bahkan sebelum keduanya jatuh," lanjut pria berusia 51 tahun.
Lebih jauh, Schwantz berharap Vinales tak pindah ke Yamaha musim depan gantikan Lorenzo. Nama Vinales memang santer diberitakan bakal jadi pengganti kompatriotnya asal Spanyol itu menyusul keputusannya pindah ke Ducati.
"Jika saya berada di posisi Maverick, saya akan membuat keputusan bisnis yang cedera, begitu pun dengan karier saya, yakni bertahan di Suzuki," pungkas Schwantz. (Motor Sport)