Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan sejauh ini belum diberitahu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenai kemungkinan PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kata siapa? Bu Mega belum bilang akan ada kemungkinan itu," ujar Ahok menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Ahok tak mau bicara lebih jauh soal itu karena bukan urusannya.
"Ya kalau berharap boleh saja (Gerindra berharap koalisi dengan PDIP), musti tanya sama PDIP dong mau apa nggak," kata Ahok.
PDI Perjuangan dan Partai Gerindra merupakan dua partai yang pernah mendukung Ahok ketika berpasangan dengan Joko Widodo di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahun 2012. Setelah itu, karena ada masalah, Ahok keluar dari Gerindra.
Saat ini, Ahok akan maju lagi ke pilkada Jakarta tahun 2017 lewat jalur independen. Dia maju bersama Heru Budi Hartono. Meski independen, mereka juga didukung Partai Nasdem dan Hanura.
Sementara partai-partai lain, saat ini sedang menjaring calon dan melakukan lobi-lobi untuk membangun koalisi melawan Ahok-Heru.