Sebagian warga Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara yang sebelumnya telah direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa pada kembali lagi ke rumahnya yang saat ini sudah rata dengan tanah. Mereka mendirikan tenda-tenda karena mendapat bantuan dari LSM serta sejumlah politisi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa bersyukur apabila para warga yang menolak tinggal di rusun dan lebih memilih tinggal beratapkan tenda.
"Ya saya kira saya berterimakasih kalau mereka nggak mau tinggal di rusun. Terus ada yang mau biayain mereka, Iya kan? Mau bangun tenda saya pikir bagus saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Ahok mengatakan apabila di balik LSM yang mendirikan tenda-tenda untuk warga benar dimotori oleh partai politik maka ia menganggap politisi tersebut sudah melanggar.
"Bagus dong kalau ada partai resmi (yang ikut membantu), berarti partai-partai itu melanggar wilayah," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan tidak percaya kalau warga yang tinggal di kawasan akuarium maupun pasar ikan sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu.
"Mereka mengaku di kampung akuarium sudah lama. Kamu tahu nggak terakhir akuarium dibongkar tahun berapa? 1980-an. Itu berarti itu tanah siapa? Aset siapa? Bagaimana kamu mengklaim dari ratusan tahun duduk di situ," kata Ahok.