Suara.com - Ahmad Dhani, musisi yang berhasrat jadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, mengatakan akan legowo kalau nanti Partai Kebangkitan Bangsa ternyata tak jadi mendukungnya, tetapi mengusung Ketua Umum Partai Bulan Bintang menjadi calon gubernur.
"Kalau PKB dukung Yusril, saya nggak ada masalah," ujar Ahmad Dhani di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Tapi, kata Ahmad Dhani, kalau PKB sampai mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ahmad Dhani tidak terima. Menurutnya itu sama saja mengkhianati para pemilih PKB yang sebagian besar umat Islam.
"Kalau PKB dukung Ahok, dia mengkhianati konstituen atau pemilihnya. Pemilihnya kan orang Islam semua, kan belum disurvei orang-orang NU (Nahdlatul Ulama)-nya," kata dia.
Ahmad Dhani mengatakan tidak jadi soal kalau nanti gagal maju ke bursa pilkada Jakarta.
Lebih jauh, Ahmad Dhani memprediksi nanti Ahok yang berpasangan dengan Heru Budi Hartono, akan berhadapan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa, kemudian ada pasangan satu lagi yang dijagokan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Selain didukung relawan Teman Ahok untuk maju lewat jalur independen, Ahok juga didukung Partai Nasdem dan Hanura,